LIONEL Messi semakin dekat dengan pintu keluar Estadio Camp Nou. Jika tidak ada aral melintang, La Pulga –julukan Messi– akan berlabuh ke Manchester City pada bursa transfer musim panas 2020.
Sejumlah pertanda kepindahan Messi ke Stadion Etihad sudah terlihat. Hal itu mengindikasikan pesepakbola 33 tahun itu akan melanjutkan karier bersama klub teras Liga Inggris tersebut.
Berikut 5 perkembangan kepindahan Messi ke Manchester City:
5. Marcelo Bechler
Jurnalis olahraga asal Brasil yang tinggal di Barcelona, Marcelo Bechler, mengungkap masa depan Lionel Messi bersama Blaugrana –julukan Barcelona. Bechler yang saat ini bekerja sebagai koresponden di Esporte Interativo dan Radio Itatiaia itu menegaskan Messi akan hengkang ke Manchester City pada bursa transfer musim panas 2020.
“Messi ingin bermain untuk Manchester City. Ia menjadikan pengalaman meninggalkan Barcelona sebagai sesuatu yang menyakiti jiwa, sekaligus akhir dari sebuah siklus,” tulis Bechler di akun Twitter-nya @marcelobechler.
Sekadar informasi, Bechler merupakan jurnalis pertama yang memberitakan kabar bahwa Neymar Jr akan meninggalkan Barcelona demi hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017. Benar saja tak lama setelah itu, PSG memecahkan rekor transfer dunia setelah memboyong Neymar senilai 222 juta euro (Rp3,85 triliun).
4. Hubungan Josep Guardiola dan Messi

Sebelum Messi mengirimkan faks kepada manajemen Barcelona pada Selasa 25 Agustus 2020 malam WIB, La Pulga kabarnya sudah berdiskusi dengan pelatih Manchester City, Josep Guardiola. Menurut laporan media-media Eropa, Messi berucap kepada Guardiola bahwa uang bukanlah fokus utama La Pulga saat ini.
BACA JUGA: Respons Messi Setelah La Liga Bahas Uang Senilai Rp12,2 Triliun
Fokus Messi saat ini adalah meraih prestasi dan itu bisa didapatkan La Pulga bareng Man City. Peluang itu sangat besar mengingat Man City merupakan klub kuat di Inggris. Selain itu, Messi dan Guardiola juga pernah sukses besar saat berkolaborasi di Barcelona pada 2008-2012. Saat itu berkat bantuan keduanya, Barcelona memenangkan 14 trofi hanya dalam empat tahun.
3. La Liga Konfirmasi
Operator Liga Spanyol, La Liga, mengonfirmasi Messi mesti menebus klausul lepasnya yang mencapai 700 juta euro (Rp12,2 triliun) jika ingin meninggalkan Barcelona secara gratis pada bursa transfer musim panas 2020. La Liga mengeluarkan pernyataan di atas setelah melihat detail kontrak Messi yang masih terikat bersama Barcelona hingga 30 Juni 2021.
Meski begitu, jurnalis olahraga Italia, Fabrizio Romano, menilai Messi tidak terpengaruh dengan pernyataan dari La Liga di atas. Romano menyebut Messi tetap angkat kaki dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020.
2. Messi Absen Tes Swab

Messi dipastikan absen dalam latihan perdana Barcelona untuk musim 2020-2021 pada hari ini, Senin (31/8/2020). Pesepakbola 33 tahun itu dipastikan absen karena melewatkan sesi tes swab yang dijadwalkan manajemen Barcelona pada Minggu 30 Agustus 2020. Sekadar informasi, bagi pemain yang mengikuti sesi latihan hari ini, wajib mengikuti tes swab terlebih dulu.
Hal itu mengindikasikan Messi akan angkat kaki dari Estadio Camp Nou pada bursa transfer musim panas 2020. Man City merupakan klub yang paling berpeluang mendapatkan tanda tangan ayah tiga anak tersebut.
1. Kontrak Messi
Messi dikontrak Man City selama lima tahun. Setiap tahunnya, Messi akan menerima 100 juta euro atau Rp1,7 triliun. Namun, Messi hanya membela Man City selama tiga tahun.
Per musim panas 2023, Messi akan dilepas ke klub franchise Manchester City yang tampil di Liga Sepakbola Amerika Serikat, New York City. Sama seperti di Man City, Messi juga menerima gaji 100 juta euro per tahun di New York City FC.
Tidak hanya uang 500 juta euro yang diterima Messi dalam kontrak lima tahun di atas. Pesepakbola berpaspor Argentina itu juga menerima 250 juta euro tambahan berkat kesediaannya pindah ke New York City pada musim panas 2023. Hal itu berarti, Messi mendapatkan 750 juta euro atau senilai Rp13 triliun dalam kontrak lima tahun yang dalam waktu dekat akan ditekennya.
(Fetra Hariandja)