LISBON – Bayern Munich meraih kesuksesan besar pada musim ini. Mereka berhasil merebut trofi Liga Champions 2019-2020 setelah mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di partai final dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan tersebut tentu menjadi hal yang sangat spesial bagi para pemain Bayern. Tak terkecuali sang pemain pinjaman asal Barcelona yakni Philippe Coutinho. Sebagai pemain yang sempat diasingkan dari Barcelona, Coutinho merayakan sukacita besar bersama klub lain.

Tetapi, sayangnya sukacita besar Coutinho bisa saja tidak dirasakan oleh Barcelona sebagai sang pemilik sesungguhnya. Bahkan Barcelona terancam mengeluarkan banyak uang karena kemenangan Coutinho bersama Bayern.
Saat Barcelona mendatangkan Coutinho dari Liverpool, ternyata kedua belah pihak telah membuat kesepakatan. Pada klausul pembelian, terdapat kewajiban Barcelona untuk membayar 5 juta euro (Rp86,6 miliar) ke Liverpool jika Coutinho berhasil menjuarai Liga Champions.
Namun, pada kesepakatan tersebut memang tidak tertera di mana Coutinho harus merebut gelar trofi tersebut. Karena itu, Barcelona bisa saja membayar kepada Liverpool karena keberhasilan Coutinho bersama Bayern tersebut.
Baca juga Dikaitkan dengan Arsenal, Coutinho: Saya Pulang ke Barcelona
Meski begitu, memang belum jelas apakah Barcelona wajib membayar bonus tersebut. Namun, jika Barcelona harus mengeluarkan uang karena keberhasilan Coutinho, tentu ini menjadi kerugian besar bagi Blaugrana –julukan Barcelona.
Apalagi di babak delapan besar Liga Champions 2019-2020, Coutinho sempat mempermalukan Barcelona saat takluk dari Bayern 2-8. Pemain berusia 28 tahun itu turut menyumbangkan dua gol untuk Bayern ke gawang Barcelona.
(Ramdani Bur)