MALANG - Hanif Sjahbandi menyarankan kepada klubnya, Arema FC untuk mengadakan rapid test secara rutin saat Liga 1 2020 kembali dilanjutkan pada 1 Oktober 2020.
Hanif mengikuti rapid test tahap 2 yang digelar di Kandang Singa, sebutan untuk kantor klub, Selasa (28/7/2020) siang. Sebelumnya, pemain asli Bandung itu mengaku sudah pernah mengikuti rapid test di luar klubnya dengan hasil non-reaktif.
Baca juga: Arema FC Hapus Sistem Kontrak dengan Uang Muka, Begini Hitung-hitungannya
Baca juga: Ini Cara Arema FC Cegah Penyebaran Virus Corona saat Laga Tandang
Menurutnya, dengan mengikuti rapid test, tim dokter Arema FC mengetahui lebih dini siapa saja yang berpotensi terpapar virus corona (covid-19).
“Alhamdulillah, rapid test ini harus dan wajib, karena kita tahu situasinya sekarang ini. Kita tidak tahu siapa yang kena dan siapa yang tidak,” kata dia mengutip Wearemania, Rabu (29/7/2020).
“Dengan adanya kegiatan ini tentu baik. Ini salah satu cara untuk melindungi diri kita dari covid-19. Kalau bisa rutin, karena mungkin yang awalnya aman (non-raktif), tiba-tiba ke depannya bisa kena. Kita sama-sama tidak tahu, jadi sebaiknya mencegah,” tambahnya.
Hanif mengingatakan agar seluruh kkomponen Arema FC, pemain, pelatih hingga ofisial bisa menaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Bagaimana pun juga kita berusaha mencegah (virus) dengan cara sebelum bertanding menjaga kesehatan,” kata dia.