Kemudian di menit 76, Chelsea menyamakan kedudukan lewat aksi Diego Costa. Hanya saja, keberhasilan Chelsea menahan skor menjadi 1-1 hanya bertahan tiga menit. Sebab, pada menit 79, Arsenal kembali unggul lewat sepakan Aaron Ramsey. Alhasil, Arsenal menang 2-1 atas Chelsea dan mengunci gelar ke-13 mereka di ajang Piala FA.
Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah Chelsea menghentikan kutukan hegemoni mereka atas Arsenal di final Piala FA? Peluang itu tetap ada, asalkan konsistensi penampilan ditunjukkan skuad asuhan Frank Lampard.
Chelsea tampil inkonsisten musim ini. Tiap kali setelah mengalahkan klub besar, hasil buruk mereka dialami pada laga selanjutnya. Ambil contoh setelah mengalahkan Manchester City 2-1 di pekan ke-31, mereka ditumbangkan West Ham United 2-3 beberapa hari setelahnya.
Karena itu, wajib bagi Lampard menjaga motivasi Olivier Giroud dan kawan-kawan. Terlebih, Piala FA merupakan satu-satunya trofi yang masih bisa dimenangkan Chelsea musim ini.
(Fetra Hariandja)