Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Misi Chelsea Hapus Kutukan saat Bertemu Arsenal di Final Piala FA

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 20 Juli 2020 |12:33 WIB
Misi Chelsea Hapus Kutukan saat Bertemu Arsenal di Final Piala FA
Arsenal saat bertemu Chelsea di final Piala FA 2001-2002. (Foto: @OptaJoe)
A
A
A

LONDON – Arsenal dan Chelsea akan bertemu di final Piala FA 2019-2020 yang dilangsungkan di Stadion Wembley pada Sabtu 1 Agustus 2020 pukul 23.00 WIB. Sekadar informasi, ini merupakan pertemuan ketiga mereka di partai puncak Piala FA.

Sebelum edisi ini, Arsenal dan Chelsea bertemu di final Piala FA 2001-2002 dan 2016-2017. Bagaimana hasilnya dalam dua laga di atas? Arsenal selalu memenangkan pertandingan!

Arsenal

(Ramsey saat bobol gawang Chelsea di final Piala FA 2016-2017)

Di final Piala FA 2001-2002, Arsenal racikan Arsene Wenger datang ke Stadion Millenium Cardiff dengan kepercayaan diri tinggi. Sebab, beberapa pekan sebelumnya, Thierry Henry dan kawan-kawan dinobatkan sebagai juara Liga Inggris 2001-2002.

Benar saja, kepercayaan diri yang tinggi itu berefek positif kepada permainan Arsenal. Alhasil, The Gunners –julukan Arsenal– memenangkan pertandingan dengan skor 2-0, lewat gol-gol yang dilesakkan Ray Parlour pada menit 70 dan Freddie Ljungberg (80’).

Bagaimana dengan edisi final Piala FA 2016-2017? Momen kebalikannya justru terjadi. Saat itu The Blues –julukan Chelsea– ditempatkan sebagai unggulan karena beberapa pekan sebelumnya, tim asuhan Antonio Conte itu baru saja keluar sebagai kampiun Liga Inggris.

BACA JUGA: Hitung-hitungan Chelsea, Leicester dan Man United untuk Lolos ke Liga Champions 2020-2021

Akan tetapi, dihadapkan dengan Arsenal yang hanya finis di posisi lima Liga Inggris 2016-2017, Chelsea justru tumbang 1-2. Saat itu, Arsenal membuka keunggulan lewat Alexis Sanchez di menit keempat.

Kemudian di menit 76, Chelsea menyamakan kedudukan lewat aksi Diego Costa. Hanya saja, keberhasilan Chelsea menahan skor menjadi 1-1 hanya bertahan tiga menit. Sebab, pada menit 79, Arsenal kembali unggul lewat sepakan Aaron Ramsey. Alhasil, Arsenal menang 2-1 atas Chelsea dan mengunci gelar ke-13 mereka di ajang Piala FA.

Arsenal

Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah Chelsea menghentikan kutukan hegemoni mereka atas Arsenal di final Piala FA? Peluang itu tetap ada, asalkan konsistensi penampilan ditunjukkan skuad asuhan Frank Lampard.

Chelsea tampil inkonsisten musim ini. Tiap kali setelah mengalahkan klub besar, hasil buruk mereka dialami pada laga selanjutnya. Ambil contoh setelah mengalahkan Manchester City 2-1 di pekan ke-31, mereka ditumbangkan West Ham United 2-3 beberapa hari setelahnya.

Karena itu, wajib bagi Lampard menjaga motivasi Olivier Giroud dan kawan-kawan. Terlebih, Piala FA merupakan satu-satunya trofi yang masih bisa dimenangkan Chelsea musim ini.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement