Arsenal Ditahan Leicester City, Arteta: Harusnya Kami Bunuh Mereka dari Awal
LONDON – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, kesal campur kecewa setelah timnya ditahan Leicester City 1-1 di pekan ke-34 Liga Inggris 2019-2020, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Arteta senang karena Pierre-Emerick Aubameyang bermain apik di awal babak pertama. Hanya saja, Arteta sedikit kesal karena para pemainnya membuang sejumlah peluang di paruh pertama.
Padahal dalam pandangan Arteta, jika skuad The Gunners –julukan Arsenal– memanfaatkan sejumlah peluang di paruh pertama, Arsenal akan menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Tercatat di babak pertama Arsenal memiliki empat peluang emas.
Hanya saja dari empat peluang emas yang dibuat, cuma satu yang menghasilkan gol tepatnya pada menit 21. Saat itu, umpan silang Bukayo Saka dimanfaatkan menjadi gol oleh Aubameyang.
“Saya sangat bangga kepada para pemain yang begitu dominan di babak pertama. Kami seharusnya mencetak tiga atau empat gol di babak pertama untuk membunuh permainan,” jkta Arteta mengutip dari Sportsmole, Rabu (8/7/2020).
“Kami harus belajar. Ketika kami dihadapkan dengan lawan seperti ini, Anda harus memanfaatkan semua peluang yang Anda miliki,” lanjut Arteta yang sempat terinfeksi virus corona tersebut.
Selain membuang-buang peluang, petaka menghampiri Arsenal pada menit 75. Saat itu, penyerang Arsenal Eddie Nketiah yang baru masuk di menit 71 diganjar kartu merah setelah masuk wasit Chris Kavanagh melihat Video Assistant Referee (VAR).
BACA JUGA: Arsenal Ditahan Leicester City, Arteta: Vardy Seharusnya Dihukum Kartu Merah!
Nketiah diganjar kartu merah karena mengangkat kaki terlalu tinggi saat berduel dengan wing back Leicester, James Justin. Alhasil, kaki Nketiah mengenai lutut Justin dan membuat wasit mengeluarkan kartu kuning.
