BARCELONA – Hingga saat ini Barcelona masih santer dikabarkan memiliki keinginan kuat untuk memulangkan Neymar da Silva dari Paris Saint-Germain (PSG). Akan tetapi, tak banyak yang menyadari bahwa Barca sebenarnya punya risiko besar jika benar-benar merekrut kembali bintang asal Brasil tersebut.
Direktur Akademi Barcelona, Patrick Kluivert, tidak memungkiri bahwa Neymar adalah pemain yang luar biasa. Kehadiran Neymar, tentunya bakal meningkatkan kualitas Barca. Meski demikian, di sisi lain, kehadiran Neymar juga bisa menghambat perkembangan para pemain muda Barca, seperti misalnya Ansu Fati.
Baca juga: De Jong Dianggap Tepat Gabung Barcelona, De Ligt Salah Jalan

Hal itulah yang pada akhirnya membuat jajaran manajemen Barca dilema. Mereka pasalnya harus memilih, apakah Barca akan fokus pada pengembangan pemain usia muda atau mengandalkan para pemain yang sudah matang. Selain itu, untuk mendaratkan Neymar juga membutuhkan biaya yang tak sedikit.
“Anda tidak pernah tahu, tetapi seperti yang Anda lihat, tidak mudah (untuk menandatangani Neymar). Karena ada dua alasan, yaitu Qatar dan juga fakta bahwa jika Anda membawa Neymar, Anda memperlambat beberapa pemain yang sudah ada di klub. Ini adalah keputusan yang harus dibuat secara internal,” jelas Kluivert, menyadur dari Daily Mail, Rabu (13/5/2020).