“Jika Anda membawanya, dia adalah pemain hebat. Tapi Ansu Fati, yang memainkan peran yang sama, Anda mengeremnya, atau pemain lain. Apa yang ingin kami lakukan? Itulah yang harus kami tanyakan pada diri kami sendiri. Apakah kami ingin Neymar, apakah kami ingin pemain muda datang, atau kami ingin keduanya?” tukas Kluivert.
Nama Ansu Fati sejatinya mulai bersinar di musim ini. Ketika Barca mengalami krisis pemain dengan cederanya Lionel Messi di awal musim, Ansu Fati pun dipercaya untuk bertanding di tim utama. Jika pada bursa transfer musim panas 2019 Barca sukses mendapatkan Neymar, mungkin Ernesto Valverde belum akan mengorbitkan Ansu Fati lantaran mereka punya stok pemain yang cukup di tim utama.
(Ramdani Bur)