“Kami, Madridista, akan mengingatnya sebagai presiden yang membawa harapan dan kesenangan pada 20 Mei 1998 malam di Amsterdam. Trofi ketujuh adalah milik kami. Lalu diikuti dengan trofi ke delapan dua tahun kemudian di Paris,” tutur Florentino Perez, sebagaimana diwartakan Sportskeeda, Senin (23/3/2020).
“Kita kehilangan seorang Madridista sejati yang mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk apa yang menjadi kehormatan dirinya dan keluarga: Real Madrid. Kami akan sebisa mungkin menghormati kenangan dan warisannya, memberi penghormatan yang diinginkan setiap Madridista, di Stadion Santiago Bernabeu. Saat ini tidak bisa, tetapi pasti akan dilakukan,” pungkas pria asal Spanyol itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)