“Manchester City kecewa tetapi tidak terkejut dengan pengumuman hari ini dari Pengadilan UEFA. Klub selalu mengantisipasi kebutuhan untuk mencari badan independen dan proses untuk mempertimbangkan secara imparsial bukti-bukti yang mendukung posisi klub,” bunyi pernyataan resmi tersebut.
Klub yang dimiliki Sheikh Mansour tersebut mengklaim adanya kejanggalan selama penyelidikan. Sebab, proses tersebut bocor ke publik sehingga Man City sempat mengadu kepada Komite Disiplin UEFA dengan pengesahan dari CAS.
“Sederhananya, ini adalah kasus yang diprakarsai, dituntut, dan diadili oleh UEFA. Dengan selesainya proses prasangka ini, maka klub akan mencari penilaian yang tidak memihak secepat mungkin, dan karena itu, akan memulai proses secepatnya di CAS,” pungkas pernyataan tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)