BARCELONA – Kapten Barcelona, Lionel Messi, menaruh harapan tinggi agar klubnya bisa menjadi kampiun Liga Champions musim 2019-2020. Untuk mewujudkan target itu, Messi menuntut agar rekan-rekan setimnya untuk tak mengulangi kesalahan mereka di Liga Champions dalam dua musim terakhir.
Sebagaimana diketahui, Barca kembali menjadi salah satu unggulan untuk bisa menjuarai Liga Champions 2019-2020. Status tersebut nampaknya tak begitu berlebihan disematkan kepada Barca, jika melihat performa mereka di fase grup.
Ya, Barca berhasil melaju ke babak 16 Besar dengan status sebagai juara Grup F Liga Champions 2019-2020 dengan torehan 14 poin. Meski lolos dengan juara grup, bukan berarti Barca bakal melangkah mudah ke perempatfinal Liga Champions 2019-2020.
Baca Juga: Messi Harap Real Madrid dalam Kondisi Baik saat Hadapi Barcelona
Terlebih dengan banyaknya tim-tim elit yang harus puas menutup fase grup dengan berstatus sebagai runner-up macam Chelsea, Tottenham Hotspur, serta Napoli. Barca pun berpeluang berjumpa dengan salah satu dari tiga tim papan atas tersebut di babak 16 Besar Liga Champions 2019-2020.
Selain berpeluang berjumpa tim kuat, Barca sendiri dihadapkan dengan kenangan buruk mereka di dua edisi terakhir Liga Champions 2019-2020. Ya, Barca secara mengejutkan mampu disingkirkan AS Roma (2017-2018) dan Liverpool (2018-2019) setelah menang besar pada leg pertama.
Situasi itulah yang membuat Messi pun berharap agar rekan-rekan setimnya di Barca untuk bisa belajar dari dua pengalaman pahit mereka tersebut. Messi meminta agar Barca tak lagi kembali mengulangi kesalahan mereka di Liga Champions musim ini demi mewujudkan target jadi juara.
“Jujur saja, Liga Champions memang selalu seperti itu, tapi saya berpikir kami harus mulai dari awal lagi. Ini adalah musim baru, kompetisi yang baru,” ucap Messi, seperti dilaporkan oleh Marca, Jumat (13/12/2019).
Baca Juga: 8 Wakil Inggris dan Spanyol Bisa Saling Bunuh di 16 Besar Liga Champions 2019-2020
“Apa yang harus kami lakukan adalah belajar dari masa lalu, dari kesalahan, dan memikirkan masa depan serta melupakan musim lalu dan musim sebelumnya. Pasalnya akan menjadi sebuah kesalahan kalau kami jatuh di situ lagi,” tuntas pemain berusia 32 tahun tersebut.
