MADRID – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menyesalkan kegagalan timnya meraih poin penuh dari markas Atletico Madrid usai bermain 2-2. Pria berkebangsaan Italia itu berjanji untuk memperbaiki pertahanan Si Nyonya Tua dalam menghadapi situasi bola mati.
Evaluasi tersebut sangat penting mengingat Juventus kebobolan dua gol lewat situasi bola mati oleh Atletico Madrid saat tengah unggul 2-0. Bola mati seakan menjadi momok bagi Leonardo Bonucci dan kawan-kawan setelah kebobolan dua gol juga dengan cara yang sama saat menang 4-3 atas Napoli di Liga Italia.

Baca juga: Atletico Tahan Juventus 2-2, Simeone: Kami Layak Menang
Maurizio Sarri mengatakan, mulutnya terasa pahit karena merasa pertandingan melawan Atletico Madrid berhasil digenggam usai unggul dua gol. Namun, situasi bola mati kembali membuyarkan harapan I Bianconeri untuk pulang dengan angka penuh ke Turin.
“Kami harus lebih perhatian dan fokus pada situasi bola mati. Kami harus bekerja keras memperbaikinya,” ucap Maurizio Sarri, mengutip dari situs resmi UEFA, Kamis (19/9/2019).
“Sangat disesalkan kami harus kebobolan empat gol dalam tiga laga terakhir lewat situasi bola mati,” imbuh pelatih berusia 61 tahun itu di laman Football Italia.

Bola mati juga menjadi senjata andalan Atletico Madrid kala menang 2-0 musim lalu di Stadion Wanda Metropolitano pada 16 Besar Liga Champions 2018-2019. Wajar jika Maurizio Sarri tidak mau timnya merasakan kekecewaan lagi ketika menghadapi tim yang mengandalkan bola mati untuk mencetak gol.
(Ramdani Bur)