Penelitan tersebut menilai Salah memberi pengaruh besar dalam pengurangan stigma buruk warga Inggris terhadap Islam. Sejak Salah bergabung pada Juni 2017, catatan angka islamofobia warga Inggris terhadap Islam berkurang 18,9%.
Bukan hanya itu penemuan lain juga terlihat dari aktivitas para penggemar Liverpool di Twitter. Penelitian tersebut menyatakan para pengemar mengurangi cuitan tentang anti-muslim yang turun dari 7.2% menjadi 3,4%.
Eksperimen yang didasarkan pada survei itu pun menunjukkan bahwa keakraban Islam di Inggris mulai meningkat. Hal ini juga didorong dengan adanya sosok panutan seperti Salah yang memberi dampak besar terhadap penurunan islamofobia di Inggris.
(Fetra Hariandja)