Share

Gagal Menang dari Burnley, Solskjaer Dianggap Banyak Lakukan Kesalahan

Rivan Nasri Rachman, Okezone · Rabu 30 Januari 2019 10:14 WIB
https: img.okezone.com content 2019 01 30 45 2011240 gagal-menang-dari-burnley-solskjaer-dianggap-banyak-lakukan-kesalahan-ElvdDI0MC1.jpg Ole Gunnar Solskjaer dan Michael Carrick. (Foto: Twitter Man United)

MANCHESTER – Manchester United harus puas mengakhiri laga melawan Burnley dengan hasil imbang 2-2 di pertandingan pekan ke-24 Liga Inggris 2018-2019, pada Rabu (30/1/2019) dini hari WIB. Dengan hasil imbang itu, maka Man United gagal memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi sembilan kali.

Banyak yang menilai gagalnya Man United menang saat tampil di Stadion Old Trafford itu karena faktor dari sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer. Pasalnya pelatih berkebangsaan Norwegia itu menerapkan strategi yang sangat berbeda ketika melawan Burnley. Strategi yang sama sekali tak serupa bila dibandingkan delapan laga Man United sebelumnya sejak ditangani oleh Solskjaer.

Baca Juga: Solskjaer Sanjung Mental Pemainnya saat Man United Imbangi Burnley

Perbedaan itu dimulai dari pemilihan formasi yang digunakan Solskjaer, di mana biasanya ia menurunkan tiga atau dua pemain depan, justru pada saat melawan Burnley pelatih tersebut memainkan satu pemain penyerang saja. Penyerang itu adalah Romelu Lukaku. Dengan hanya memainkan satu penyerang saja, lini depan Man United pun tak tajam seperti delapan laga sebelumnya.

Selain penerapan formasi, kebijakan Solskjaer yang memainkan Andrea Pereira pun banyak dikecam oleh para pendukung Man United. Pasalnya Pereira sudah sangat lama tak bermain sebagai starting line-up. Tepatnya pada Agustus 2018 lalu, di mana pada saat itu Jose Mourinho hanya sekali memainkan Pereira sebagai pemain starter. Dimainkannya Pereira dinilai jadi penyebab sulitnya Man United menguasai lini tengah permainan.

Lalu kebijakan Solskjaer yang membuat para pendukung Man United tak habis pikir lagi adalah dicadangkannya Jesse Lingard ketika di laga kontra Burnley tersebut. Padahal dengan absennya Anthony Martial, Lingard diharapkan dapat mempertajam lini serang Man United. Namun kenyataannya pemain berpaspor Inggris itu justru dicadangkan dan baru dimainkan ketika laga sudah berjalan 63 menit.

Itulah beberapa hal yang dianggap menjadi kesalahan pertama Solskjaer sejak ditunjuk sebagai caretaker Man United pasca ditinggalkan Mourinho. Karena kesalahan itu, Man United pun gagal meraih poin penuh untuk bisa mengejar posisi empat besar klasemen Liga Inggris 2018-2019.

Follow Berita Okezone di Google News

(RNR)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini