“Saya tidak tahu, saya tidak terlalu tahu. Anda harus memahami situasinya. Itu adalah pertandingan derby, mencetak gol di menit-menit terakhir, mungkin beberapa detik saja sebelum laga usai. Itu memang bisa saja terjadi (meluapkan rasa bahagia dengan selebrasi). Akan tetapi alangkah baiknya tidak melakukan hal tersebut, namun saya mengerti apa yang dia (Klopp) rasakan,” ungkap Sarri, seperti disadur dari Football London, Kamis (6/12/2018).
Liverpool memang menang dramatis saat menjamu Everton kala itu. Bagaimana tidak, gol satu-satunya pada laga Derby Merseyside itu dicetak pada menit ke-90+6 atau sesaat sebelum pertandingan berakhir. Divock Origi menjadi pemain Liverpool yang mencetak gol tersebut usai memanfaatkan blunder dari kiper Everton, Jordan Pickford.
(Rivan Nasri Rachman)