LONDON – Rasa kesal nyatanya menghinggapi hati penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois, setelah mendapat banyak kritik terkait penampilannya saat berhadapan dengan Barcelona di ajang Liga Champions. Pasalnya, Courtois kebobolan sebanyak tiga kali pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2017-2018 melawan El Barca tersebut.
Salah satu orang yang mengkritik Courtois cukup pedas adalah mantan pelatih Manchester United, Louis Van Gaal. Pelatih berkebangsaan Belanda itu menilai kesalahan yang dibuat Courtois dengan kebobolan sebanyak dua kali dari Lionel Messi lantaran dikolongi sebagai hal yang tidak bisa diterima. Menurutnya, itu merupakan blunder yang sangat fatal dan menjantuhkan mental bertanding tim secara keseluruhan.
(Baca juga: Courtois Tinggalkan Timnas Belgia Jelang Laga Lawan Arab Saudi)
Van Gaal menilai kalau Chelsea bertekad untuk bisa meraih gelar juara, maka blunder seperti yang dilakukan Courtois di laga melawan Barca merupakan sesuatu yang harus dihilangkan. Maklum saja, pasalnya kesalahan sekecil apa pun bisa berujung kekalahan dalam dunia sepakbola.
“Pertandingan ini (Barcelona vs Chelsea) dibalikkan karena blunder yang dilakukan Courtois (terhadap gol pertama Messi), yang saya kira itu merupakan kesalahan yang besar. Jika dia punya Frans Hoek (pelatih penjaga gawang Man United) sebagai pelatihnya, maka dia akan menutup kakinya. Itu tidak boelh dibuarkan terjadi,” ucap Van Gaal, seperti diwartakan Goal, Senin (26/3/2018).
Kritik yang dilontarkan Van Gaal tersebut nyatanya ditentang mentah-mentah oleh Courtois kemudian. Penjaga gawang asal Belgia itu justru menganggap kalau Van Gaal dan orang-orang yang mengkritiknya tak memahami peran sebagai penjaga gawang. Namun, Courtois mengakui kalau kelemahannya memang terletak pada kakinya lantaran postur tubuhnya yang jangkung.
“Ketika saya mendengar apa yang disebut para ahli bicara, saya kira mereka tidak tahu apa-apa soal penjaga gawang, contohnya Van Gaal seharusnya tidak berbicara soal penjaga gawang. Saya telah sering bertanding dengan Messi dan ini bukan pertama kalinya dia mencetak gol dengan tembakan di antara kaki saya,” ujar Courtois.
“ Bagi seorang penjaga gawang seperti saya, tinggi badan saya mungkin menjadi titik lemah saya. Itu sangat menjengkelkan, namun saya harus menghadapinya. Saya harus mengakui kesalahan saya sebagai seorang pria,” tuntas mantan penjaga gawang Atletico Madrid itu.
(Fetra Hariandja)