Cryuff Tidak Kaget Jika Pep Hengkang

BARCELONA – Legenda hidup Barcelona, Joan Cryuff mengaku tidak kaget jika pelatih Josep Guardiola akhirnya hengkang dari kursi kepelatihan Barcelona selepas laga final kontra Manchester United. Sebelumnya, pelatih kharismatik itu sempat mempertimbangkan untuk melepas jabatannya sebagai arsitek Barcelona.

Cryuff memaklumi, bila tekanan berat melatih tim sekaliber Barcelona membuat Guardiola berpikir untuk mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Barcelona kendati mantan pemain Brescia itu masih memiliki kontrak dengan El Alzulgrana hingga musim panas 2012 mendatang.

“Guardiola telah melakukan banyak kerja keras dalam beberapa tahun terakhir dan tidak akan mengejutkan saya jika akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan Barcelona setelah final Liga Champions apapun hasil pertandingannya nanti,” kata pencetus total-footbal di tubuh Barcelona ini sebagaimana dikutip Sport, Sabtu (28/5/2011)

Berkat tangan dingin Guardiola, Barcelona sekana tidak pernah berhenti mencatatkan prestasi berkilau. Di musim pertamanya, Guardiola berhasil menyabet gelar super prestisius, treble-winner. Tangan dingin Pep plus ketenangannya membawa Barcelona menuju puncak prestasi di dunia, Guardiola langsung memberikan trofi Piala Dunia Antarklub pada 2009 silam.

Kendati demikian, Cruyff meyakini Guardiola bisa saja memilih opsi pergi dari Barcelona mengingat ekspektasi dan tekanan sulit untuk selalu menghadirkan trofi buat El Barca. “Jika dia memutuskan pergi, itu hanya terjadi karena dia kesulitan menghadapi tekanan berat untuk waktu lama. Itu sebabnya, saya berpikir ini menjadi tahunnya yang terakhir. Dia tidak memiliki masalah untuk menemukan sesuatu yang baru dalam tim,” ujar Cruyff.

(Rejdo Prahananda)