Petaka bagi tim tamu datang pada menit ke-68 saat Andrean Rindorindo diganjar kartu merah oleh wasit, memaksa Persita bermain dengan 10 pemain. Alih-alih bertahan total untuk mengamankan poin, Pendekar Cisadane justru tetap tampil berani dan melancarkan serangan saat mendapatkan momentum.
Arema FC yang unggul jumlah pemain terus menggempur habis-habisan jantung pertahanan tim tamu hingga memasuki menit ke-80. Namun, keajaiban justru memihak Persita Tangerang pada masa injury time (90+1) melalui tendangan Aleksa Andrejic yang gagal dibendung. Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan dramatis 1-0 bagi Pendekar Cisadane atas Singo Edan.
Arema FC (4-3-3): Lucas Frigeri; Bayu Setiawan, Matheus Da Conceicao, Luiz Gustavo, Iksan Lestaluhu; Julian Guevara, Arkhan Fikri, Jayus Hariono; Salim Akbar Tuharea, Valdeci, Dedik Setiawan.
Pelatih: Marcos Santos.
Persita Tangerang (4-2-3-1): Igor Rodrigues; Mario Jardel (Andrean Rindorindo 7’), Tamirlan Kozubaev, Charisma Fathoni, Zalnando; Javlon Guseynov, Bae Sin-yeong; Rayco Rodriguez, Eber Bessa, Hokky Caraka; Matheus Alves.
Pelatih: Carlos Pena.
(Rivan Nasri Rachman)