PERSEBAYA Surabaya bakal menjalani tur pramusim di Australia. Mereka tidak akan sendirian lantaran ratusan Bonek siap mengawal klub kesayangannya itu.
Rencananya tur pramusim itu dilakukan pada 8-10 Juli 2025. CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda mengatakan, pihaknya sudah lama menggodok dan mematangkan hal tersebut.
Tur pramusim itu baru terwujud setelah klub menjalin kerja sama dengan Pemerintah Australia Barat. Nantinya, rangkaian pertandingan Bajul Ijo akan mengusung tajuk “Persebaya Tour Australia Tret Tet Tet Bonek 2025".
Kepergian Persebaya ke Australia juga akan istimewa buat Bonek. Sebanyak 100 orang suporter yang beruntung, akan diajak ke Negeri Kanguru!
“Itu nanti menurut saya akan menjadi perjalanan bersejarah. Tidak hanya untuk tim, tapi juga untuk Bonek untuk mengunjungi Australia Barat," kata Azrul, dikutip Jumat (13/6/2025).
Selama di Australia Barat nanti, tim akan menjalani sesi latihan intensif di Sam Kerr Football Centre yang terletak di Perth. Fasilitas baru dan modern itu juga digunakan oleh Timnas Australia.
"Kami juga akan bertanding di Sam Kerr Football Centre, itu fasilitas yang benar-benar baru. Jadi itu menjadi sebuah kebanggaan," kata Azrul.
Lebih lanjut, Azrul mengatakan, Kepala Perwakilan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Glen Askew, akan ikut langsung mendampingi selama perjalanan. Para Bonek itu akan dipandu selama mengikuti tur.
"Jadi Cak Glen yang akan terbang bersama mereka. Jadi aman, ada yang memandu di dalam (pesawat) nanti. Itu akan menjadi perjalanan yang bersejarah. Bukan untuk tim, tapi untuk penggemar," tutur Azrul.
Sementara itu Roger Cook selaku Deputy Premier Australia Barat, menyambut hangat kedatangan Persebaya dan Bonek di Australia. Ia melihat momentum ini jadi bagian perayaan hubungan yang telah terjalin selama lebih dari tiga dekade.
"Kami sangat menanti-nantikan menyambut Persebaya ke Australia Barat. Ini bukan hanya untuk merayakan tim sepak bola dan Australia Barat, tapi juga untuk merayakan ulang tahun 35 hubungan antara Australia Barat dan Jawa Timur," ujar Cook.
(Wikanto Arungbudoyo)