MALANG – Timnas Australia jadi alasan Charles Lokolingoy hengkang dari Arema FC. Dengan berat hati, ia harus meninggalkan Kota Malang dan menerima tawaran dari klub Liga Korea Selatan (K-League 1).
Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro mengatakan, Lokolingoy sebenarnya masuk dalam proyeksi pelatih dan manajemen untuk musim depan. Kontribusinya selama dua musim terakhir hingga mencatatkan 23 gol dan 10 assist bagi Singo Edan, jadi pertimbangan utama.
Tapi tawaran dari tim Korsel dinilai begitu menggoda sehingga dengan berat hati Lokolingoy menolak tawaran perpanjangan kontrak. Bahkan, kata Kuncoro, di sesi latihan terakhir sang pemain sempat menangis karena berpamitan ke tim.
“Dia menangis, katanya berat meninggalkan tim ini. Selama di sini dia merasa terbantu, kekeluargaannya kental di sini,” ujar Kuncoro, dikutip Kamis (5/6/2025).
“Makanya kenangan-kenangan manis itu bikin dia berat meninggalkan Arema. Dia terpaksa, dan kami pun harus mengikhlaskan,” imbuhnya.
Legenda Arema itu memahami keinginan Lokolingoy mencoba peruntungan di liga elite Asia demi mengejar mimpi masuk Timnas Australia. Apalagi sejak berkarier di dunia sepakbola, pemain berusia 28 tahun itu belum pernah dipanggil ke Socceroos.
“Dia pergi ke Korea Selatan karena liganya mungkin lebih maju dan ada tantangan baru. Katanya kalau dia main di sana, kesempatan dipanggil Timnas akan lebih besar, karena dipantau talent scouting,” ucap Kuncoro.
"Dia mainnya juga bagus di sini, attitude-nya juga, permainannya berkembang selama di Arema,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
