KISAH Sugimin Hidayatullah menarik untuk diulas. Sebab, sosok misterius ini disebut gabung Real Madrid.
Nama Sugimin ramai diperbincangkan pada musim panas 2012. Hal tersebut tidak terlepas dari kunjungan pelatih Real Madrid saat itu yakni Jose Mourinho ke Indonesia.
Pria asal Portugal itu sebetulnya ke Indonesia untuk menjadi komentator di salah satu pertandingan Piala Eropa 2012 yang tayang di RCTI. Namun, kehadiran Mou malah dihubung-hubungkan dengan rencana Madrid merekrut pesepakbola Indonesia.
Hal itu diungkapkan pengamat sepakbola Tanah Air Pangeran Siahaan di akun X-nya @pangeransiahaan. Ketika itu, ia mengatakan Madrid ingin memboyong Sugimin dengan harga 7 juta euro atau kini setara Rp117,9 miliar.
Alhasil, banyak pencinta sepakbola Tanah Air yang bertanya-tanya, siapa sosok sang pemain sebenarnya? Sebab, saat itu tidak ada pesepakbola bernama Sugimin di kasta teratas Liga Super Indonesia mau pun divisi-divisi bawahnya.
Setelah ditelusuri lebih jauh, Sugimin Hidayatullah hanyalah pesepakbola fiktif. Apa yang dilakukan Pangeraan sejatinya pernah dilakukan jurnalis Irlandia pada 2003.
Ketika itu, sang jurnalis memunculkan seorang karakter pesepakbola fiktif bernama Masal Bugduv. Hal itu dilakukan untuk menyindir peningkatan harga transfer pemain dari tahun tahun.
Peningkatan valuasi pemain ketika itu disebut gara-gara hadirnya Roman Abramovich di Chelsea. Taipan asal Rusia tersebut tak segan merogoh kocek pribadi untuk mendanai transfer pemain ke The Blues dengan nominal fantastis.
Padahal, nilai transfer dengan angka mencolok bukan jaminan seorang pemain akan jadi bintang atau berkontribusi. Contohnya sudah banyak di dunia sepakbola saat ini.
Itulah kisah misteri Sugimin Hidayatullah, pesepakbola Indonesia yang disebut gabung Real Madrid. Semoga informasi ini menarik untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)