PELATIH anyar Arema FC, Jose Gomes, mengakui minim kesempatan beradaptasi dan mengenal pemainnya. Ia pun sempat kebingungan meramu taktik.
Gomes baru ditunjuk menangani Arema FC pada awal Januari 2025. Ia menggantikan Joel Cornelli yang dipecat manajemen akhir Desember 2024.
Debut Gomes langsung ternoda dengan kekalahan pada laga Dewa United vs Arema FC. Laga pekan ke-18 Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu 11 Januari 2025 malam WIB, itu berakhir dengan skor 2-0 untuk tuan rumah.
Gomes mengaku belum mengenal betul timnya sehingga kebingungan dalam meramu komposisi strategi di tim barunya. Ia butuh waktu untuk memahami karakteristik dan spesialisasi masing-masing pemain.
"Saya baru empat kali memimpin latihan tim ini secara langsung. Jadi butuh lebih banyak waktu untuk mengetahui (kemampuan) pemain," kata Ze Gomes, sapaan akrabnya, dikutip Selasa (14/1/2025).
Menurut pria asal Portugal itu, persiapan empat hari jelang laga sangat mepet. Maka ia berjanji akan memperbaiki di pertemuan berikutnya di pekan 19 Liga 1 2024-2025 termasuk secepatnya beradaptasi dengan para pemain.
"(Kemarin) Persiapan terlalu mepet, jadi kedepannya persiapan kami akan lebih panjang, dan ke depannya chemistry dengan pemain akan lebih terbentuk," ucap pelatih berusia 48 tahun ini.
Gomes juga menyoroti banyaknya peluang yang terbuang di laga kontra Dewa United. Hal ini yang menjadi evaluasi baginya jelang laga melawan Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu 19 Januari 2025.
"Di sesi latihan kami akan lebih matangkan finishing touch. Kami akan lebih baik lagi di laga selanjutnya melawan Borneo," tandasnya.
Kekalahan itu membuat Arema FC turun ke posisi tujuh di papan klasemen Liga 1 2024-2025. Singo Edan meraih 28 poin dari 18 laga yang sudah dimainkan.
(Wikanto Arungbudoyo)