“Kompetisi usia muda itu konsepnya harus keroyokan. PSSI silakan punya kompetisi untuk para anggotanya, tapi buka kesempatan seluas-luasnya kepada semua pihak yang ingin ikut menggelar kompetisi atau turnamen usia muda,” sambungnya.
Bung Kus sangat yakin jika konsep seperti itu bisa terlaksana dengan baik, pasti akan banyak bermunculan pemain potensial. Karena itu, dia sangat berharap PSSI dapat serius menggelar kompetisi usia muda dengan sangat masif di berbagai pelosok Indonesia.
“Bibit pemain muda itu tersebar di ribuan kampung di berbagai penjuru Tanah Air. Belum tentu terpantau oleh PSSI dan klub-klubnya,” tuturnya.
“Jadi, sekali lagi, ke depan PSSI harus lebih serius menggulirkan kompetisi usia muda secara masif. Libatkan semua stakeholders yang punya kepedulian, jangan menjadi eksklusif atau menutup diri,” tandas Bung Kus.
(Djanti Virantika)