Hasil riset itu juga mengungkapkan, suporter sebagai penyumbang pelanggaran terbanyak dengan total 62 pelanggaran dari 18 klub di Liga 1 2023-2024. Jenis pelanggaran yang paling sering dilakukan oleh suporter adalah hadir dalam laga tandang hingga pelemparan botol minuman ke lapangan dan wasit.
Pendiri Football Institute, Budi Setiawan menilai hukuman denda kurang efektif dalam memberikan efek jera kepada para pelanggar. Dalam kesimpulan riset, Budi menyarankan untuk reformasi total personil Komdis PSSI.
Menanggapi hal ini, anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga berterima kasih kepada Football Institute. Arya mengatakan, hasil temuan ini akan menjadi bahan evaluasi besar untuk PSSI.
"Yang pertama kita berterima kasih kepada Football Institute. Diskusinya enak ya, susah membantah data. Ini fakta-fakta yang kalo diuraikan, waktunya terlalu sempit," kata Arya kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, dikutip Senin (15/7/2024).
"Bagi kita, ini masukan yang penting sama kami. Paling tidak Football Institute memberikan data dan gambaran mengenai semua proses dan denda atau pelanggaran selama satu musim lalu," tukasnya.
(Rivan Nasri Rachman)