JAKARTA – Persija Jakarta dan Persib Bandung menjadi dua klub teratas yang paling sering melakukan pelanggaran di sepanjang Liga 1 2023-2024. Hal itu diketahui usai Lembaga independen Football Institute melakukan riset dari data yang dikeluarkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Football Institute memaparkan riset ini dalam acara bertajuk ‘Menguji Kualitas Kompetisi Liga Indonesia 2023 (Liga 1, Liga 2, dan EPA) Berbasis Pelanggaran Disiplin dan Putusan Komdis PSSI’. Acara tersebut digelar di Barito Mansion, Jakarta pada Selasa (9/7/2024).
Dalam salah satu temuan penelitian itu, terungkap bahwa Persija Jakarta dan Persib Bandung adalah klub yang paling sering berurusan dengan Komdis PSSI, yang menariknya kebanyakan karena ulah suporter. Persija tercatat didenda sebanyak 23 kali karena pelanggaran yang dilakukan ofisial tim (3), panitia pelaksana (2), pemain (4), suporter (13), dan tim (1).
Sementara, Persib mendapatkan denda sebanyak 19 kali dengan rincian ofisial (1), panitia pelaksana (1), pemain (7), dan suporter (10). Walau demikian, Persija dan Persib memiliki perbedaan dalam ranking penyumbang denda kepada Komdis PSSI.
Persib tercatat sudah membayarkan denda sebanyak Rp680 juta kepada Komdis PSSI. Maung Bandung -julukan Persib- berada di peringkat pertama jika diurutkan. Sedangkan, Persija berada di peringkat keempat dengan total Rp360 juta pembayaran denda kepada Komdis PSSI.
Secara total, 18 klub di Liga 1 musim lalu telah membayarkan denda sekitar Rp4,8 miliar untuk Komdis PSSI. Berdasarkan riset itu, hukuman denda paling banyak dipergunakan oleh Komdis PSSI terhadap pelanggaran yang terjadi (61,47%).