Persiku Kudus Diupayakan Tak Jadi Tim Musafir di Liga 2 2024-2025, Seluruh Unsur Saling Bersinergi!

Ramdani Bur, Jurnalis
Sabtu 22 Juni 2024 15:31 WIB
Persiku Kudus siap tempur di Liga 2 2024-2025. (Foto: Persiku Kudus)
Share :

STADION Wergu Wetan yang berada di Kudus, Jawa Tengah, segera direnovasi. Hal itu dilakukan agar Persiku Kudus memiliki stadion yang layak sehingga tak harus menjadi tim musafir di Liga 2 2024-2025.

Karena itu, seluruh elemen mulai dari manajemen, komite panita pelaksana (panpel) hingga Pemerintah Daerah (Pemda) Kudus, Jawa Tengah bekerja cepat melakukan renovasi stadion yang satu ini.

Panpel terus berburu assessment untuk keamanan di Stadion Wergu Wetan. Hal-hal seperti ini diharapkan bisa menjadi poin plus saat penilaian kelayakan Stadion Wergu Wetan sebagai tuan rumah penyelenggara Liga 2 sekaligus menjadi home base bagi Macan Muria -julukan Persiku Kudus.

(Persiku Kudus diupayakan tak jadi tim musafir di Liga 3 2024-2025. (Foto: Persiku Kudus)

Dewan Penasihat Manajemen Persiku H Mawahib memastikan semua elemen dalam manajemen dan tim bekerja ekstra untuk ini. Sekalipun sisa waktu kesiapan hanya dua bulanan saja, ia percaya jika rintangan ini dikerjakan bersama-sama, maka bukan tidak mungkin Persiku Kudus bisa bermain di stadion kebanggaan mereka sendiri.

”Perjalanan dari Liga 3 ke Liga 2 sudah kita lalui bersama, kini yang perlu dikerjakan bersama adalah menjadikan Stadion Wergu Wetan menjadi stadion yang berstandar PSSI dan layak menjadi tuan rumah. Kami akan sengkuyung bareng dengan semua elemen yang ada,” kata Mawahib usai Tasyakuran Tim Persiku Lolos Liga 2 di Pendapa Kudus, Jumat 21 Juni 2024 malam.

Manajemen Persiku, sambung Mawahib, hingga kini juga terus mencari cara agar kesiapan dua bulan ini bisa dimaksimalkan dengan baik. Kemudian hasilnya adalah Persiku bisa bermain di kandang sendiri.

”Kami terus melakukan terobosan dan inovasi, kami membangun komunikasi dengan sponsor supaya Persiku ini semakin siap di Liga 2,” tegasnya.

Board Of Commite atau Ketua Komite Panpel Persiku M Idris menegaskan timnya sedang berupaya keras untuk mempersiapkan segala kelengkapan administrasi dan izin agar Persiku bisa bermarkas di Stadion Wergu Wetan saat Liga 2 bergulir.

Ia dan seluruh jajaran komite ingin menghadirkan dan menyuguhkan pertandingan demi pertandingan tim kebanggaan Persiku Kudus. Pihaknya pun memastikan akan maksimal dalam mengupayakan status terverifikasi sebagi tuan rumah untuk Stadion Wergu Wetan.

”Soal infrastruktur ( stadion) kami akan percayakan kepada pemerintah daerah, kami akan membantu sesuai tupoksi kami. Berkonsultasi dengan PSSI, mengikuti assessment keamanan di Mabes Polri dan tentunya mempersiapkan segala teknis pertandingan, kami akan saling melengkapi” tekannya.

Pihaknya pun meminta doa kepada seluruh Masyarakat Kudus agar segala langkah manajemen dan Panpel bisa dipermudah. Dengan begitu, Persiku Kudus tak menjadi tim musafir di Liga 2 2024-2025.

”Kami mohon doa dan dukungan, untuk pemerintah daerah kami harapkan benar-benar serius memperhatikan bola khususnya Persiku ini dan mohon maaf bila nanti ke depan kami repoti demi kemajuan Persiku,” ungkapnya.

(Persiku Kudus siap tempur di Liga 2 2024-2025. (Foto: Persiku Kudus)

Sementara itu Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie turut memastikan pemerintah daerah akan terjun dan berpartisipasi dalam sengkuyung bareng membawa Stadion Wergu Wetan bisa menjadi salah stu tuan rumah di Liga 2 dan menjadi markas Macan Muria.

”InsyaAllah kita tidak akan menjadi tim musafir, sekalipun dengan persiapan yang sangat mepet, InsyaAllah dengan dukungan langit dan bumi kita bisa merenovasi stadion dan menjadikannya terverifikasi,” ungkap Hasan.

Komite panpel dan Manajemen Persiku Kudus sebelumnya sukses menjadi tuan rumah di babak 80 besar dan 32 besar Liga 3 Nasional di Stadion Wergu Wetan. Segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pertandingan pun diapresiasi para tim tamu.

Tentu saja, hal seperti itu tidak terjadi seketika. Pembenahan dilakukan besar-besaran oleh Komite Panpel pada waktu itu. Mulai dari pembenahan rumput, ruang ganti pemain hingga toilet semua disempurnakan menjadi tempat yang layak pakai. Pada babak 16 besar, Persiku Kudus harus bermain di luar Stadion Wergu karena regulasi mengatur pelaksanaan pertandingan harus berada di tempat yang netral.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya