"Saya sangat bangga dengan staf saya, tim saya, dan juga klub. Mimpi ini belum berakhir!" ujarnya.
Pelatih berusia 41 tahun itu pun mengakui Borussia Dortmund dibuat menderita oleh para penyerang PSG. Namun, Edin Terzic senang dengan dua laga semifinal tanpa kemasukan gol dan membuatnya tak percaya dengan hal tersebut.
"Kami sangat menderita, tetapi kami menunjukkan penampilan tandang yang sangat bagus melawan tim yang begitu kuat di lini depan begitu cepat, begitu mobile. Kami mencatatkan dua clean sheet, kami memenangkan kedua laga di babak semifinal. Ini tidak dapat dipercaya dan luar biasa," pungkasnya.
Sementara di babak final, Borussia Dortmund akan mendapatkan lawan sangat sulit. Sebab, satu tempat di laga puncak akan diperebutkan oleh Real Madrid dan Bayern Munchen.
(Admiraldy Eka Saputra)