Kala itu, Bruno yang masih berusia 22 tahun mencetak 7 gol dan 5 assist. Penampilannya menjadi pilar penting bersama Taise Marukawa, membuat Persebaya mengakhiri klasemen di posisi lima besar.
Namun, setelah satu musim bergabung di Persebaya, Bruno hengkang ke salah satu tim Yunani Niki Volou, pada musim 2022-2023. Di tim Liga Yunani ini, dia hanya bermain 10 laga di semua ajang dengan 353 menit bermain, tanpa mencetak gol maupun asisst sekalipun.
Semusim hengkang, Bruno Moreira kembali ke Persebaya tepatnya pada musim kompetisi 2023-2024. Lagi-lagi, pesepakbola asal Brasil ini menjelma sebagai andalan tim kebanggaan masyarakat Surabaya. Bahkan empat pelatih yang sempat menangani mulai dari Aji Santoso, berganti ke Uston Nawawi, Josep Gombau, hingga Paul Munster, tetap menjadi pilar penting.
Bruno menjadi top skorer Persebaya pada musim 2023-2024 dengan 10 gol dan 4 asisst. Hasil itu merupakan penampilan 29 laga, dengan 2.564 menit bermain. Sosoknya kerap menjadi penentu kemenangan maupun penyelamat Persebaya.
Bahkan, produktivitasnya jauh melebihi penyerang asing Persebaya Paulo Henrique. Menariknya, meski Persebaya kerap kalah dan hasil imbang, absennya Bruno membuat kemungkinan besar Persebaya meraih hasil imbang dan kalah cukup besar.
Tercatat, tiga kali Bruno Moreira absen, Bajul Ijo imbang dua kali dan sekali kalah ketika melawan Persib Bandung pada Sabtu sore 20 April 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
(Djanti Virantika)
