REAKSI Paul Munster usai Persebaya Surabaya dipastikan lolos degradasi Liga 1 2023-2024. Dia memilih mengalihkan fokus ke laga berikutnya yang akan dilakoni Persebaya.
Ya, Persebaya Surabaya dipastikan lolos dari degradasi kendati kalah 3-1 di kandang Persib Bandung. Dengan kekalahan dari Persib, poin Persebaya tetap 39.
Persebaya memang tergusur ke peringkat 12. Namun, karena dalam pertandingan lain Persita Tanagerang bermain seri melawan Persik Kediri, posisi Persebaya secara matematis aman dari degradasi.
Persikabo dan Bhayangkara FC sudah dipastikan degradasi dari Liga 1 2023-2024. Persita dengan hasil seri melawan Persik mengoleksi 33 poin. Artinya, poin maksimal Persita adalah 39 jika memenangi dua laga tersisa, sama dengan poin Persebaya saat ini.
Persebaya pun dipastikan aman karena secara head to head unggul atas Persita Tangerang. Karena itu, peringkat Persita dipastikan tidak akan lebih baik dari Persebaya.
Hasil ini membuat tim pelatih Bajul Ijo -julukan Persebaya Surabaya- mulai mengalihkan perhatian ke dua laga sisa di musim 2023-2024. Dua laga terakhir melawan Bali United pada Rabu 24 April 2024 dan Persik Kediri pada Selasa 30 April 2024 yang dilangsungkan di kandang Persebaya Surabaya.
"Sekarang kami fokus untuk pertandingan berikutnya, dua laga terakhir yang semuanya di kandang. Kami juga sudah aman dari degradasi," ungkap Paul Munster, seusai laga melawan Persib Bandung.
Paul Munster mengingatkan anak asuhnya bermain lepas di dua laga terakhir. Kejadian kartu merah seperti di dua laga terakhir tak boleh terulang. Apalagi, kedua laga ini dilangsungkan di kandang sendiri.
Sambil mempersiapkan tim di dua laga terakhir, Munster juga akan mempersiapkan tim untuk Liga 1 musim depan. Bagi Munster, Persebaya tim besar tidak boleh berada di posisi seperti saat ini di musim depan.
"Persebaya tidak boleh terpuruk di liga, seharusnya tidak boleh dalam posisi seperti saat ini. Itu akan kami ubah musim depan. Kami akan mempersiapkan tim yang kuat untuk musim depan, dengan pemain yang lebih baik,” terang Munster.