Curhat Pedih Stefano Pioli Lihat Inter Milan Rayakan Juara Liga Italia 2023-2024 di San Siro Usai Bungkam AC Milan

Andika Rachmansyah, Jurnalis
Selasa 23 April 2024 09:35 WIB
Stefano Pioli kala mendampingi AC Milan berlaga. (Foto: Reuters)
Share :

MILAN – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, curhat pedih usai melihat Inter Milan rayakan gelar juara Liga Italia 2023-2024 di San Siro. Hal itu menjadi lebih menyesakkan karena terjadi usai Inter Milan membungkam AC Milan dalam laga lanjutan Liga Italia 2023-2024.

Ya, Rossoneri -julukan AC Milan- kalah 1-2 saat menjamu Inter Milan di Stadion San Siro, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB. Laga bertajuk Derby della Madonnina itu berjalan panas dengan diwarnai tiga kartu merah pada menit-menit akhir.

AC Milan dapat dua kartu merah melalui Theo Hernandez dan Davide Calabria. Sementara itu, kartu merah Inter Milan didapat oleh Denzel Dumfries.

Untuk dua gol kemenangan Nerazzurri -julukan Inter Milan, ini dicetak Francesco Acerbi (18’) dan Marcus Thuram (49’). Lalu, satu gol tuan rumah dicetak Fikayo Tomori di menit ke-80.

Usai laga, Pioli mengaku telah mencoba untuk membangkitkan mental pemainnya untuk bisa memenangkan laga tersebut. Namun nyatanya, AC Milan lagi-lagi belum bisa menaklukkan Inter Milan. Pahitnya, mereka harus melihat sang rival merayakan gelar Scudetto-nya musim ini di San Siro.

“Saya mencoba untuk meningkatkan moral para pemain, karena jelas ini adalah kekalahan yang menyakitkan bagi semua yang ada di baliknya,” ujar Pioli, dilansir dari Football Italia, Selasa (23/4/2024).

“Saya berusaha semaksimal mungkin untuk meyakinkan para pemain saya, karena kami harus mengakhiri musim dengan baik. Sayangnya, kami kembali tidak mampu meraih hasil imbang dalam derby ini,” sambungnya.

Pioli menjelaskan telah melakukan segala upaya untuk setidaknya bisa membawa AC Milan menahan imbang Inter Milan. Tapi sayang strateginya tidak berjalan cukup mulus. Dia pun berdalih kalau dewi fortuna tidak berpihak pada skuadnya.

“Prioritasnya adalah menghilangkan keseimbangan dua lawan dua dalam serangan dan mencari ruang untuk serangan balik. Kami tertinggal, saya pikir Inter menyakiti kami hanya melalui sepak pojok dan serangan balik, namun ketika Anda mengejar permainan, Anda harus mengambil resiko,” tuturnya.

“Kami memiliki situasi yang baik dengan Rafael (Leao), tapi kami ingin bertahan lebih dalam untuk menghindari apa yang terjadi di babak kedua melalui gol Thuram. Tim berjuang dengan tekad dan keinginan, kami tidak memiliki sedikit keberuntungan yang bisa memberi kami hasil imbang, karena kami menciptakan peluang,” terang pelatih berusia 58 tahun tersebut.

Kekalahan dari Inter Milan ini sekaligus membuat Pioli menjadi pelatih AC Milan dengan kekalahan terbanyak di laga Derby della Madonnina. Tercatat, dia sudah menelan 10 kekalahan saat melawan sang rival sekota. Selain itu, dia juga menjadi pelatih pertama yang mencatatkan enam kekalahan beruntun dari Nerazzurri.

Sementara itu, Inter Milan yang telah memastikan gelar juara kini sedang mengoleksi 86 poin di klasemen Liga Italia 2023/2024. Adapun AC Milan duduk di urutan dua dengan 69 poin, terpaut 17 angka dari Nerazzurri dan unggul lima angka saja atas Juventus yang ada di posisi tiga.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya