MANCHESTER - Berdasarkan statistik, Real Madrid kerap meraih hasil buruk setiap kali bermain di Stadion Etihad, kandang dari Manchester City. Menanggapi hal itu, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menegaskan Los Blancos –julukan Madrid– tidak terlalu memperdulikan statistik tersebut karena mereka yakin bisa menang.
Seperti yang diketahui, Real Madrid akan menghadapi Manchester City di leg kedua perempatfinal Liga Champions 2023-2024. Laga tersebut berlangsung di Etihad Stadium, Kamis 18 April 2024 dini hari WIB.
Los Blancos hanya perlu mendapatkan kemenangan 1-0 di markas Manchester City untuk melaju ke babak semifinal. Sebab di leg pertama, kedua tim bermain imbang 3-3.
Bertandang ke Etihad Stadium, Real Madrid memiliki statistik buruk. Sebab, El Real tak mampu mendapatkan kemenangan di dua laga saat tampil di Etihad Stadium.
Musim lalu, Real Madrid disingkirkan Manchester City dengan agregat 1-5 di babak semifinal. Real Madrid dibuat tak berdaya saat bermain di Etihad Stadium dengan menelan kekalahan telak 0-4.
Sementara Carlo Ancelotti mengaku tak peduli dengan statistik buruk Real Madrid di markas Manchester City. Menurutnya statistik dibuat agar bisa dipatahkan dan Real Madrid bisa menjadi juara, meski dianggap tidak bisa mendapatkan kemenangan walau memiliki statistik buruk.
"Setiap orang dapat melihat statistik sesuka hati mereka. Saya selalu mengatakan bahwa statistik dibuat untuk dipatahkan dan ada banyak kasus di mana Real Madrid tidak akan pernah menang dan kemudian menjadi juara," kata Carlo Ancelotti dikutip dari laman resmi Real Madrid, Rabu (17/4/2024).
Menghadapi Manchester City, Carlo Ancelotti mengatakan Real Madrid tak perlu melihat pertemuan musim lalu. Pelatih asal Italia itu menganggap apapun bisa terjadi di laga nanti.
“Kami tidak perlu melihat ke masa lalu, kami harus melihat pertandingan besok dan bagaimana menyikapinya, dengan mempertimbangkan apa yang terjadi sepekan lalu. Hasilnya imbang, masih ada 90 menit lagi dan apa pun bisa terjadi," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)