Meski begitu, Pep Guardiola mengaku tidak ingin menganggap remeh Real Madrid. Pelatih asal Spanyol itu paham betul bagaimana mentalitas Madrid di kompetisi Eropa. Untuk itu, ia berusaha mempersiapkan timnya sebaik mungkin sebelum leg pertama dimulai.
“Ini terlihat seperti sebuah tradisi, tiga tahun berturut-turut bermain sebagai raja kompetisi. Mudah-mudahan kami bisa tiba di momen yang bagus tapi masih ada waktu beberapa minggu sebelum pertandingan pertama di Madrid," kata Pep Guardiola setelah pengundian dilansir dari beIN Sports, Rabu (20/03/2024).
“Ketika orang mengatakan hasil imbang itu mudah, anda meremehkan lawan tetapi tidak perlu mengatakan seperti apa Real Madrid di kompetisi (Liga Champions) ini. Ketika Anda memainkan tahap terakhir, Anda bermain melawan tim-tim terbaik di Eropa dan Real Madrid sepenuhnya berada di sana," sambungnya
“Tetapi semua lawannya sangat tangguh, semua orang mengetahuinya. Kami sangat gembira sebelum pengundian karena merupakan suatu kehormatan setiap kali kami berada di sini. Ini adalah kompetisi yang spesial,” tegas pelatih berpaspor Spanyol itu.
Menarik untuk menantikan laga final dini antara Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti melawan Manchester City asuhan Pep Guardiola di babak perempatfinal Liga Champions 2023-2024.
(Rivan Nasri Rachman)
