KISAH Wiljan Pluim yang melihat ular sebesar Anaconda di stadion legendaris Indonesia, Stadion Andi Mattalatta, Makassar, akan diulas Okezone. Wiljan Pluim di pertengahan musim ini meninggalkan PSM Makassar untuk gabung Borneo FC.
Berkat bantuan Wiljan Pluim, Borneo FC sudah lolos ke Championship Series di Liga 1 2023-2024. Jika tampil konsisten di fase knockout, peluang Pesut Etam –julukan Borneo FC– menjadi juara terbuka lebar.
(Wiljan Pluim saat diperkenalkan sebagai pemain anyar Borneo FC. (Foto: Instagram/Borneo FC)
Jika Borneo FC keluar sebagai juara Liga 1 2023-2024, ini merupakan trofi kedua Wiljan Pluim di Liga Indonesia. Sebelumnya, gelandang asal Belanda ini membawa PSM Makassar juara Liga 1 2022-2023.
Bicara PSM Makassar, klub ini sangat berkesan di hati Wiljan Pluim. Sebab, Wiljan Pluim sempat tujuh tahun (2016-2023) berkarier bersama skuad berjuluk Juku Eja tersebut.
Di klub sebelumnya, Wiljan Pluim tak pernah berkarier lama dalam satu klub. Roda JC saja hanya empat tahun (2011-2015) diperkuat gelandang berusia 35 tahun tersebut.
Selama tujuh tahun berkarier bersama PSM Makassar, ada cerita unik yang didapat Wiljan Pluim. Salah satunya momen dirinya menemui ular besar di Stadion Andi Mattalatta.
"Di stadion kami (Andi Mattalatta) masih ada sebidang rumput di belakang gawang. Terkadang rumputnya terlalu tinggi," kata Wiljan Pluim medio 2020, Okezone mengutip dari Voetbal International.
(Suasana Stadion Andi Mattalatta beberapa tahun lalu. (Foto: Herman/Okezone)
"Suatu saat kami sedang berlatih, seorang pengelola lapangan kami melompat keluar. Dia sedang memegang sesuatu, seekor ular yang panjangnya sekitar tiga meter, sebesar anaconda. Kami hanya melihatnya sebentar. Lalu kami melanjutkan latihan lagi,” lanjut eks pemain Willem II ini.
Menarik menanti kelanjutan karier Wiljan Pluim ke depan. Apakah Wiljan Pluim bakal kembali ke PSM Makassar suatu hari nanti?
(Ramdani Bur)