SEBANYAK 5 pesepakbola dunia yang kapok main di Liga Indonesia akan diulas Okezone. Semenjak memiliki liga profesional pada 1994, banyak pesepakbola top dunia yang berkarier di Tanah Air.
Juara Piala Dunia 1978 bersama Timnas Argentina, Mario Kempes, pernah bermain bersama Pelita Jaya. Begitu juga dengan eks gelandang Chelsea, Michael Essien, yang mentas bareng Persib Bandung di Liga 1 2017.
Sayangnya, ada beberapa pemain top dunia yang kapok bermain di Liga Indonesia. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 5 pesepakbola dunia yang kapok main di Liga Indonesia:
5. Boubacar Sanogo (Madura United)
Boubacar Sanogo pernah membela Madura United di Liga 1 2017 sebagai marquee player. Namun, baru tiga bulan berada di Madura United, pemain asal Pantai Gading itu mengalami pemecatan.
“Saya tidak suka di sana (Indonesia). Strukturnya sangat memprihatinkan. Kami bahkan tidak memiliki ruang ganti dan shower di tempat latihan,” kata Boubacar Sanogo kepada T-Online.
Sebelum gabung Madura United, Boubacar Sanogo pernah membela sejumlah klub top Eropa. Pemegang 21 caps bersama Timnas Pantai Gading ini membela Hamburg SV (2006-2007) dan Werder Bremen (2007-2009).
4. Kevin van Kippersluis (Persib Bandung)
Kevin van Kippersluis membela Persib Bandung di paruh kedua Liga 1 2018. Dari 15 pertandingan, pesepakbola asal Belanda ini mengemas dua gol.
Namun, kelar Liga 1 2018, Kevin van Kippersluis yang didatangkan Persib Bandung dari klub Liga 2 Belanda, SC Cambuur, tidak mendapat perpanjangan kontrak. Ia pun menyesal berkarier di Indonesia ketika masih berusia muda, yakni 25 tahun.
“Saya pergi ke Indonesia terlalu cepat. Jika saya sudah di pengujung karier, mungkin ceritanya akan berbeda," kata Kevin van Kippersluis saat diwawancara, Voetbal International.
"Saya merindukan sepakbola Belanda. Kehidupan saya bagus di Indonesia, tapi tidak dalam urusan sepakbola. Di Belanda permainan lebih ke arah taktikal, di Indonesia tidak," tegas Kevin van Kippersluis.
3. Sylvano Comvalius (Bali United)
Sylvano Comvalius tampil garang di Liga 1 2017. Ia berstatus pencetak gol terbanyak dalam satu musim kompetisi Liga Indonesia, yakni 37 gol.
Namun, jelang musim berakhir, Sylvano Comvalius sempat melontarkan protes kepada operator kompetisi. Ia melemparkan protes karena sang klub merasa dirugikan.
Kala itu, Bali United di ambang menjadi juara Liga 1 2017. Hanya saja, pesaing Bali United dalam perebutan gelar juara saat itu, Bhayangkara FC, tiba-tiba ketiban durian runtuh. Laga kontra Mitra Kukar yang awalnya berakhir 1-1, berubah 3-0 untuk kemenangan The Guardian –julukan Bhayangkara FC.
Skor itu berubah karena Mitra Kukar memainkan Mohamed Sissoko yang masih menjalani sanksi kartu. Akibatnya di akhir kompetisi, poin Bhayangkara FC dan Bali United sama kuat. Namun, karena kalah head-to-head, Bali United harus rela melihat Bhayangkara FC juara Liga 1 2017.
“Jadi, selamat datang di sirkus. Siapa yang ingin melihat keajaiban? Apapun yang terjadi, kita harus bangga pada musim ini. Bersama-sama kita melakukan pekerjaan yang menakjubkan. Mari berharap dan berdoa untuk akhir yang baik," tulis Sylvano Comvalius di media sosial Instagram-nya saat itu. .
2. Peter Odemwingie (Madura United)
Peter Odemwingie menjalani musim brilian bersama Madura United. Dari 22 pertandingan Liga 1 2017, penyerang asal Nigeria ini mengemas 15 gol.
Meski tampil brilian, Peter Odemwingie ogah memperpanjang kontrak bersama Madura United. Usut punya usut, keputusan itu diambil karena kesal dengan kerasnya pertandingan di Liga Indonesia. Ketika membela Madura United, pemain yang pernah membela West Browmich Albion, Stoke City, Lokomotiv Moskow dan Lille ini mendapat tekel keras dari bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi.
"Saya pribadi ingin meminta maaf kepada Peter Odemwingie atas apa yang terjadi di game terakhir. Jujur saja saya tidak pernah berniat melukai siapapun di lapangan. Saya sangat berharap Anda baik-baik saja. Terima kasih telah bermain di sini di Indonesia. Saya harap Anda sukses besar di masa depan," tulis Indra Kahfi di akun Instagram-nya saat itu.
1. Carlton Cole (Persib Bandung)
Pemegang tujuh caps bersama Timnas Inggris, Carlton Cole, pernah membela Persib Bandung di Liga 1 2017. Sayangnya, ia gagal total karena hanya turun dalam lima pertandingan tanpa mencetak satu gol pun.
Singkat kata, Carlton Cole pun dicoret Persib Bandung. Setelah dicoret, eks penyerang Chelsea dan West Ham United pun mencak-mencak di media sosial.
“Saya belum diperlakukan dengan adil, tetapi saya tutup mulut dan bekerja keras serta menjaga semuanya tetap profesional,” tulis Carlton Cole di akun Instagram-nya medio Agustus 2017.
(Ramdani Bur)