JAKARTA – Masalah perizinan pertandingan hingga stadion acap kali menjadi penghambat pertandingan di kompetisi Indonesia. Namun, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menegaskan hal tersebut takkan terjadi di semifinal Liga 2 2023-2024.
Sebab Ferry memastikan tidak ada kendala soal perizinan dan stadion jelang laga semifinal Liga 2 2023-2024 tersebut.
Seperti yang diketahui, sebanyak empat tim telah berhasil melaju ke semifinal usai melewati babak 12 besar Liga 2 2023-2024. Empat tim tersebut adalah Malut United, PSBS Biak, Semen Padang FC, dan Persiraja Banda Aceh.
Berdasar hasil undian semifinal, Malut United akan bersua Semen Padang FC, sementara PSBS Biak bertemu Persiraja Banda Aceh. Pertandingan semifinal akan berlangsung dalam dua leg, yang mana leg pertama dimulai Minggu (25/4) dan leg kedua pada Kamis (29/4) mendatang.
Mengingat akan bermain dengan sistem home and away, Ferry memastikan tidak ada kendala terkait perizinan sekaligus izin stadion. Walaupun memang ada beberapa tim yang berpindah markas di semifinal.
Persiraja Banda Aceh akan bermarkas di Stadion Bola Langsa karena markas sebelumnya, Stadion Harapan Bangsa, tengah direnovasi. Kemudian PSBS Biak berpindah ke Stadion Mandala Jayapura. Sementara Malut United akan memakai Stadion Madya atau PTIK, dan Semen Padang FC tetap berada di Stadion Haji Agus Salim.
“Memang perizinan itu sudah satu paket. Kemarin kita sudah mendapatkan izin prinsip. Berdasarkan timeline yang ada semua sudah tersubmit ke Mabes Polri, tinggal nanti kemana semifinal itu. Perizinan dipastikan dan dijamin sudah clear,” kata Ferry kepada awak media di Jakarta, dikutip Selasa (6/2/2024).