"Akhirnya, kami menjalankan suatu demokratis ini seperti unggahan di Instagram," tukas kiper berusia 33 tahun tersebut.
Shahar berharap para pemain pun terhindar sanksi Komite Disiplin PSSI (Komdis PSSI) karena mogok bertanding. Mereka tidak mau bermain pada laga melawan PSCS Cilacap dalam play-off degradasi Liga 2 2023-2024, pada 27 Januari.
"Saya berharap Komdis PSSI bisa lebih adil, bisa lihat dari sudut pemain itu tidak bisa melaksanakan pertandingan. Bukan serta merta kita mogok itu ada ujuk-ujuk melakukan itu, tapi itu semua ada alasan. Alasan semua dari pemain sudah kita sampaikan ke Komdis PSSI," terang Shahar.
"Semoga Komdis PSSI bisa mendengar apa yang pemain ceritakan, jangan hanya menyaring dari pihak klubnya saja," tandas pemain kelahiran Purwakarta itu.
(Wikanto Arungbudoyo)