Kisah Rio Ferdinand Mantan Pemain Manchester United Akui Ingin Membunuh Mario Balotelli di Laga Derby Manchester

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Jum'at 19 Januari 2024 18:39 WIB
Rio Ferdinand mengakui ingin membunuh Mario Balotelli (Foto: Manchester Evening News)
Share :

KISAH Rio Ferdinand mantan pemain Manchester United akui ingin membunuh Mario Balotelli di laga Derby Manchester menarik untuk diulas. Hal itu terjadi pada laga Manchester United melawan Manchester City di Semifinal Piala FA 2010-2011 di Stadion Wembley.

Sepanjang laga, duel-duel panas antar pemain pun terjadi. Mulai dari Paul Scholes yang menusuk paha Pablo Zabaleta hingga aksi Yaya Toure yang menerobos lini pertahanan United dan mencetak gol penentu kemenangan 1-0 mereka.

Namun yang paling panas justru terjadi setelah laga. Tepat setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Balotelli yang merupakan pemain andalan Manchester City dengan sengaja menunjuk ke arah para pendukung Manchester United.

Hal ini memicu kemarahan dari seorang Ferdinand. Bek asal Inggris itu kemudian segera menghampiri Super Mario untuk meluapkan kemarahannya dengan menyerang pemain asal Italia itu. 

Keributan pun tak dapat dihindarkan. Kemarahan Ferdinand yang memuncak membuatnya sulit dihentikan. Butuh beberapa pemain sekaligus termasuk Edwin Van Der Sar untuk bisa menahannya. Di sisi lain, pelatih Manchester City, Roberto Mancini juga ikut turun tangan untuk meredakan ketegangan.

Pada akhirnya, ketegangan itu berhasil diredakan meski rasa kesal dan dendam tampaknya terus menyelimuti Ferdinand. Hal itu diakui beberapa tahun kemudian.

Pengakuan itu dibuatnya kepada legenda Manchester City, Vincent Kompany, di saluran youtube FIVE. Dalam ceritanya, Ferdinand mengaku saat akhir laga derby Manchester di semifinal Piala FA 2011 itu, berusaha untuk membunuh Mario Balotelli karena amarahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya