KUNCI sukses Juventus kalahkan AS Roma 1-0 dalam laga pekan ke-18 Liga Italia 2023-2024 diungkap sang pelatih, Massimiliano Allegri. Dia menyebut Juventus bisa menang karena takut kebobolan sehingga bertahan sangat baik untuk membungkam AS Roma.
Allegri mengakui Juventus sengaja bermain lebih bertahan dengan membiarkan Giallorossi -julukan Roma- mengepung pertahanan mereka. Sebab, dia sadar tidak akan mudah untuk mengalahkan tim arahan seorang Jose Mourinho.
“Itu adalah pertandingan yang bagus, karena bermain melawan Roma tidak pernah mudah, terutama ketika Jose Mourinho berada di bangku cadangan lawan,” kata Allegri, dilansir dari Football Italia, Minggu (31/12/2023).
“Kami mengambil risiko di babak pertama dengan beberapa bola Paulo Dybala yang masuk ke kotak penalti, namun tetap solid,” lanjutnya,
“Kami mencetak gol setelah babak kedua dimulai dan seharusnya bisa mencetak gol kedua. Penting untuk menang, terutama saat kami terus melepaskan diri dari tim-tim di belakang kami,” jelas Allegri.
Selain itu, Allegri juga memuji penampilan lini belakang Juventus yang sangat solid. Menurutnya, timnya menunjukkan perkembangan yang sangat bagus saat bertahan karena mereka takut kebobolan sehingga bermain dengan lebih berkonsentrasi.
“Saat ini, saya pikir kami berada dalam kondisi fisik yang baik, tiga hari terakhir latihan juga bagus dan kami melakukan beberapa pergerakan passing yang mengesankan hari ini,” tutur Allegri.
“Kami terlalu sering kehilangan bola dan perlu memperbaikinya, namun yang terpenting adalah umpan diagonal dan cara bermain dari belakang,” jelas entrenador asal Italia itu.
“Hal terbaiknya adalah setelah langsung kebobolan usai memimpin, lihat melawan Frosinone dan Genoa, tim kami kembali takut kebobolan. Ketika Anda takut kebobolan, Anda bertahan dengan konsentrasi lebih besar,” sambungnya.
Ya, Juventus berhasil menang 1-0 atas AS Roma kala berhadapan di Allianz Stadium, pada Minggu (31/12/2023) dini hari WIB. Gol semata wayang Juventus dalam laga itu dicetak oleh Adrien Rabiot pada menit ke-47.
Juventus lebih banyak mengandalkan serangan balik dalam laga itu. Di sisi lain, Roma tampil sangat dominan dari segi penguasaan bola, tetapi kesulitan untuk membongkar pertahanan tim tuan rumah untuk menciptakan peluang.
Sepanjang pertandingan, tim raksasa asal Turin itu benar-benar tampil bertahan di dalam tekanan lawan yang mana memang menjadi senjata andalan mereka musim ini. Buktinya, sudah 12 kali di Liga Italia tahun ini mereka menang tipis 1-0.
Dengan hasil tersebut, Juventus pun memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen sementara Liga Italia 2023-2024, Inter Milan, menjadi dua poin saja. Pasalnya, sebelumnya Lautaro Martinez dan kolega ditahan imbang 1-1 oleh Genoa.
Sementara Roma, mereka masih tertahan di peringkat tujuh dengan raihan 28 poin. Mereka masih berjarak lima angka dari zona Liga Champions.
(Djanti Virantika)