BOS Manchester City Sheikh Mansour bin Zayed bin Sultan Al Nahyan terancam dihukum seperti mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Sebab, pemilik Manchester City itu dikabarkan bekerja sama dengan orang-orang kaya Rusia.
Laporan dari Manchester Evening News mengatakan bahwa Sheikh Mansour diduga membantu para miliarder oligarki Rusia untuk memindahkan aset-aset mereka ke Uni Emirat Arab (UEA) selama perang kontra Ukraina. Laporan ini diajukan langsung oleh salah satu firma hukum anonim yang mengatasnamakan aktivis Ukraina.
Mereka meminta kepada pemerintah Inggris untuk menyelidiki Mansour. Permintaan resmi ini juga ditujukan kepada Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly.
Sebelumnya, Inggris bersikap tegas kepada Rusia. Mereka telah memboikot Rusia berdasarkan invasi yang dilakukan terhadap Ukraina sejak 2022 lalu.
"Sheikh Mansour adalah individu yang sangat terkenal dan sebagai pemilik salah satu klub sepak bola paling terkenal di Inggris, adalah orang yang seharusnya tunduk pada pengawasan yang wajar oleh Pemerintah Inggris," bunyi permintaan tuntutan itu melansir dari Manchester Evening News, Sabtu (7/10/2023).
"Untuk menghindari keraguan, kami tidak membuat tuduhan apa pun mengenai tindakan tertentu yang dilakukan Sheikh Mansour. Namun demikian, mengingat banyaknya bukti di ranah publik yang cenderung menghubungkan Sheikh Mansour dengan akomodasi orang-orang kaya Rusia di UEA, kami dengan hormat menyarankan ada dasar prima facie bagi pemerintah Inggris untuk melakukan penyelidikan," lanjut keterangan itu.