"Stadionnya juga sudah direnovasi, insya Allah akan selesai di tahun 2024," imbuhnya.
Sebagai informasi, Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi lokasi terjadinya tragedi persepakbolaan terbesar di Indonesia. Tragedi yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, pada Sabtu malam (1/10/2023) ini membuat nyawa 135 orang hilang, termasuk dua petugas kepolisian yang bertugas.
Selain itu, tak kurang dari 600 orang penonton mengalami luka ringan, sedang, bahkan berat. Akibat kejadian tersebut Stadion Kanjuruhan sempat dinyatakan tidak layak dalam menggelar event keolahragaan secara nasional. Audit Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga menyatakan secara konstruksi bangunan stadion juga tak layak.
Alhasil pasca Tragedi Kanjuruhan, stadion tak boleh lagi dipakai sebelum adanya renovasi. Hal ini juga membuat Arema FC sebagai tim pengguna stadion terpaksa menjadi musafir di luar Malang untuk menggelar pertandingan home Liga 1.
Proses renovasi stadion pun akhirnya dilangsungkan pada September kemarin. Langkah ini dilakukan usai pemerintah memutuskan pemenang tender proyek yakni PT Waskita Karya selaku perusahaan kontraktor BUMN. Proses rekonstruksi sendiri menggandeng PT Brantas Abipraya, yang juga perusahaan BUMN lainnya.
(Rivan Nasri Rachman)