"Bisa enggak klub-klub bikin stadion besar? Kan enggak, berarti artinya ada apa? Saling keseimbangan antara pemerintah dan swasta," tukas Erick.
Lebih lanjut, Erick mewanti-wanti adanya gesekan. Ia khawatir suporter akan sedih karena perbedaan antara klub dengan Timnas Indonesia.
"Kita mau bangun sama-sama pokoknya maunya (tahan pemain), ya enggak bisa dong, ya saya catat, pasti nanti suporter akan sedih, karena suporter pasti ada yang merah-putih ada yang Persija ada yang PSM, apalagi kita sedang memfasilitasi stadion untuk dimiliki PSM, termasuk JIS (Jakarta International Stadium) ini kita renovasi untuk Persija juga, bukan hanya timnas kan?" ujar Erick.
"Ya, saya pikirin dulu (Persija atau PSM jatah renovasi), boleh dong saya mikir, karena mereka mikir-mikir bantu merah-putih, boleh dong saya mikir-mikir bantu klub, boleh enggak?" pungkas mantan Presiden Inter Milan itu.
(Wikanto Arungbudoyo)