KIPER Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, mengusung misi bawa timnya juara Liga Champions 2023-2024. Misi itu dijunjung tinggi pemain 31 tahun tersebut setelah gagal membawa Blaugrana -julukan Barcelona- berprestasi di Liga Champions musim lalu.
Marc-Andre ter Stegen sejatinya memainkan peran penting saat Barcelona memastikan gelar juara Liga Spanyol 2022-2023. Kiper berpaspor Jerman itu telah bermain sebagai starter dalam 38 pertandingan Liga Spanyol di musim lalu.
Bahkan, Ter Stegen menikmati gelar individu yang luar biasa setelah mencatatkan 26 cleansheet dari 38 pertandingan tersebut. Dia memenangkan Zamora Trophy untuk pertama kalinya dalam kariernya di Barcelona.
Sebagai informasi, trofi Zamora adalah penghargaan individu yang didirikan oleh surat kabar Spanyol MARCA pada tahun 1958. Penghargaan itu diberikan kepada penjaga gawang yang memiliki rasio kebobolan terendah.
Namun, hasil minor di Liga Champions 2022-2023 menjadi aspek yang masih membayang-bayangi Ter Stegen. Sebab, Barcelona saat itu memiliki rapor sangat buruk yakni harus tersingkir dari fase grup sebelum Piala Dunia 2022 digelar.
Hasil mengecewakan itu diikuti oleh kegagalan Barcelona di Liga Europa 2022-2023. Sebab demikian, Ter Stegen prihatin dengan masalah Barcelona di pentas Eropa itu akan kembali terjadi di musim ini.
Barcelona sendiri dipastikan kembali tampil di Liga Champions 2023-2024. Akan tetapi, Ter Stegen tahu masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk skuad baru Xavi Hernandez di bulan-bulan mendatang.
Marc-Andre Ter Stegen mengakui kekhawatirannya di musim lalu akan berkelanjutan atas kesiapan Barcelona untuk musim 2023-2024. Namun, kiper 31 tahun itu termotivasi untuk membawa Blaugrana juara Liga Champions 2023-2024.
“Dalam dua tahun terakhir kami tidak memenuhi harapan di Liga Champions. Kami belum mencapainya dan itu perlu diubah (memenuhi misinya)," ungkap Ter Stegen, menurut laporan dari Marca, dikutip dari Football Espana, Sabtu (12/8/2023).
(Coro Mountana)