JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, enggan mengomentari kejelasan format Liga 2 2023-2024 yang masih simpang siur. Menurutnya, wewenang federasi hanya sebatas mencari sponsor.
Sebelumnya, terdapat surat edaran yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB bertanggal 26 Juli 2023. Pada surat itu, disebutkan peserta Liga 2 dibagi ke dalam empat grup.
Nantinya, dua tim teratas akan lolos ke babak delapan besar, sedangkan dua tim terbawah di masing-masing grup dipastikan terdegradasi. Rencana tersebut menuai protes dari klub Liga 2, salah satunya Persiba Balikpapan.
Menurut CEO Persiba Balikpapan, Gede Widiade, rencana tersebut di luar kesepakatan yang sudah dijalin sebelumnya. Rencana format tersebut dianggap berbeda dengan keputusan yang sudah disepakati pada Sarasehan Sepak Bola Nasional di Jakarta.
Erick kemudian menyebut sudah sudah ada pertemuan kembali dengan pemilik klub Liga 2. Namun pria yang juga Menteri BUMN itu tak tahu pasti hasil dari pertemuan tersebut.
“Yang saya dengar dari LIB sudah ada pertemuan tentu dengan pemilik pemilik klub Liga 2 sedang sedang bernegosiasi format, apakah format A atau format B saya enggak tahu,” kata Erick kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (3/8/2023).