PANPEL Persik Kediri buka suara soal kerusuhan di laga kontra Arema FC. Menurut keterangan dari Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, Tri Widodo, ada seorang Aremania yang menyusup dalam pertandingan.
Laga pekan ketiga Liga 1 2023-2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7/2023) kemarin berakhir ricuh. Persik Kediri sendiri sebenarnya berhasil menang dengan skor telak 5-2.
Dalam pertandingan, ada oknum Aremania yang menyusup masuk ke Stadion Brawijaya. Padahal kita tahu, suporter tim tamu tidak diperbolehkan hadir. Apalagi, sudah ada kesepakatan sejak dua tahun lalu bahwa laga kedua tim tidak dihadiri suporter tim tamu mengingat derby Jawa Timur.
Menanggapi kericuhan itu, Widodo selaku Panpel Persik Kediri menyampaikan bahwa sejatinya pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna memastikan keamanan jalannya pertandingan derby tersebut. Hanya saja kenyataannya, masih ada oknum Aremania yang nekat menyusup ke Stadion Brawijaya.
“Pada 7 Juli lalu, sama seperti persiapan laga kandang lainnya kita mengadakan rapat koordinasi di Polres Kediri Kota, namun khusus partai melawan Arema FC juga dihadiri 12 Polres lainnya termasuk juga Polres Malang dan jajarannya serta perwakilan dari Aremania sendiri,” kata Widodo dalam keterangan resmi Persik Kediri yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (16/7/2023).
“Saat itu sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh PSSI maka kita kembali tegaskan bahwa suporter tamu dilarang hadir, Aremania yang hadir juga menyatakan siap membantu mensosialisasikan hal ini kepada seluruh anggotanya,” lanjutnya.