Kemudian, Widodo mengonfirmasi adanya oknum Aremania yang masuk. Hal ini memantik kericuhan sebab, sejatinya, tidak ada suporter tamu yang diperbolehkan hadir.
“Panitia sigap mengatasi keadaan, ada satu Aremania yang perlu mendapatkan pemeriksaan oleh Dokter, itu didampingi dari sejak di Stadion bahkan Saya juga turut mendampingi 1 Aremania tersebut diperiksa di RS Bhayangkara dan pukul 9 malam diperbolehkan pulang. Sementara suporter tim tamu lainnya yang diamankan saat di stadion diperiksa di Polres Kota Kediri untuk didata sebelum dipulangkan,” jelasnya.
Tentu saja kejadian ini sangat amat disayangkan dan sangat merugikan masing-masing tim. Apalagi, kompetisi baru bergulir tiga pekan. Bukan tidak mungkin baik untuk Persik Kediri dan Arema FC nantinya bakal mendapat sanksi berat dari PSSI atas insiden kerusuhan tersebut.
(Reinaldy Darius)