MANAJER Persib Bandung, Umuh Muchtar, meminta skuadnya bangkit saat menjamu Bhayangkara FC di lanjutan pekan ke-15 Super League 2025-2026 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Minggu 21 Desember 2025 pukul 19.00 WIB. Ia menilai Persib Bandung wajib meraih poin maksimal karena Thom Haye dan kawan-kawan dalam kondisi fisik optimal.
“Kalau sekarang lawan Bhayangkara harus menang, apa pun juga. Karena istirahatnya normal,” kata Umuh Muchtar.
Dengan waktu persiapan yang lebih panjang, Umuh Muchtar optimistis Persib Bandung meraih hasil maksimal. Meski Bhayangkara FC berada di peringkat ketujuh klasemen sementara Super League 2025-2026, ia mengingatkan lawan tetap berpotensi merepotkan.
“Bhayangkara FC itu di bawah rata-rata, tapi kadang-kadang menggigit. Jadi saya rasa Persib tidak perlu kalah dari klub seperti itu,” lanjut pria yang sudah belasan tahun mengawal perjalanan Maung Bandung ini.
Umuh Muchtar juga memilih bersikap tenang meski timnya mengalami kekalahan saat bertandang ke markas Malut United. Maung Bandung takluk dengan skor 0-2 dalam laga tunda Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu 14 Desember 2025.
Umuh Muchtar menilai kekalahan tersebut masih bisa dimaklumi. Pasalnya, Persib Bandung baru saja menjalani laga berat melawan Bangkok United di Bandung pada 10 Desember 2025, sebelum harus menempuh perjalanan panjang menuju Ternate.
“Ini bukan alasan, karena memang semua kecapean. Sudah capek, kurang tidur,” tegas Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar yang juga menjabat sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menjelaskan, skuad Maung Bandung nyaris tidak memiliki waktu untuk pemulihan. Sehari setelah menghadapi Bangkok United, tim langsung kembali berlatih di pagi hari, lalu bertolak ke Jakarta pada siang harinya, sebelum terbang menuju Ternate pada Sabtu 13 Desember 2025 dini hari WIB.
“Para pemain mengeluhkan tidak bisa tidur selama di pesawat. Ini harus dimaklumi, karena pemain kurang tidur dan kecapean. Jadi permainan juga jadi acak-acakan,” tuturnya.