Soal proses verifikasi di Persib App yang dianggap menyulitkan, Iskandar mengatakan bahwa Persib telah meminta data anggota kepada Viking Persib Club (VPC) sejak jauh-jauh hari. Namun, memang masih ada kendala yang ditemui.
"Penyerahan data untuk dilakukan registrasi tersebut tidak dilakukan secara sempurna dengan data diri diserahkan di luar waktu yang telah ditentukan dan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan,"
"Dari 3.000 data member atau anggota yang masuk untuk registrasi dan verifikasi yang dikirimkan oleh Viking, hanya 1.500 yang lolos proses verifikasi tersebut," bebernya.
Selain kepada Viking Persib Club, lanjutnya, Persib juga melakukan sosialisasi terkait proses verifikasi dan mekanisme tiket kepada komunitas Bobotoh lainnya yakni Bomber.
Namun, Viking Persib Club dan Bomber mengeluarkan pernyataan kekecewaan atas sistem penjualan serta kenaikan harga tiket yang diberlakukan manajemen Persib. Hingga akhirnya melakukan aksi protes dan walkout di laga melawan Madura United yang berakhir imbang 1-1 tersebut.
"Kami akan selalu mengharapkan dukungan positif dari Viking, Bomber dan kelompok suporter lainnya karena hanya dengan berjalan bersama-sama, segala permasalahan yang muncul pasti akan bisa diselesaikan," tegasnya.
(Reinaldy Darius)