PENYEBAB Julian Nagelsmann takkan tangani Chelsea di sisa musim 2022-2023 akan dibahas Okezone di artikel ini. Mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, digadang-gadang menjadi kandidat kuat pelatih anyar Chelsea untuk sisa musim 2022-2023.
Kabar itu tercium setelah The Blues -julukan Chelsea- memecat Graham Potter dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Tepatnya setelah Chelsea dipermalukan Aston Villa 0-2 pada pekan ke-29 Liga Inggris 2022-2023 di Stamford Bridge, London, pada Sabtu 1 April 2023 lalu.
Sebelumnya, Julian Nagelsmann juga secara mengejutkan dipecat oleh Bayern Munich lebih dulu bulan lalu dan digantikan oleh Thomas Tuchel, eks pelatih Chelsea. Keterkaitan antara kedua tim itu membuat Julian Nagelsmann besar kemungkinan akan menangani The Blues.
Bahkan, laporan The Sun mengklaim bahwa Direktur Teknik Chelsea, Christian Vivell sedang mendorong Julian Nagelsmann untuk merapat ke Stamford Bridge. Di sisi lain, juru taktik 35 tahun asal Jerman itu dikabarkan takkan menangani Chelsea untuk sisa musim 2022-2023 ini.
Pasalnya, The Sun melaporkan bahwa Chelsea tidak mau terburu-buru untuk menunjuk pelatih baru meskipun Julian Nagelsmann jadi favorit awal untuk kursi panas Stamford Bridge. Menurut SunSport, Senin (3/4/2023), pemilik Chelsea, Todd Boehly, sedang mempersiapkan pencarian pelatih baru yang perfeksionis.
Sebab, Todd Boehly dikabarkan tak ingin kembali melakukan blunder usai janji pertamanya untuk memberikan yang terbaik bagi Chelsea gagal dalam tujuh bulan terakhir selama kepelatihan Graham Potter. Bagaimana tidak, Potter tidak mampu mengubah nasib Chelsea setelah meluncur ke urutan 11 di papan klasemen Liga Inggris musim ini.
Sehingga, The Blues memecat Graham Potter setelah hanya tujuh bulan bertugas dan 330 juta poundsterling dihabiskan membeli pemain yang sia-sia di jendela transfer Januari 2023 kemarin. Padahal, Graham Potter dipekerjakan dengan kontrak lima tahun senilai 12 juta poundsterling per tahun.
Sementara untuk saat ini, Bruno Saltor akan mengambil alih sementara kursi pelatih Chelsea sampai pengganti Potter ditunjuk. Dapat dipahami bahwa Bruno tetap bertanggung jawab sebagai pelatih kepala sementara selama sisa musim ini.
(Rivan Nasri Rachman)
