Selain Abdulla Yusuf Helal, Thomas Doll mengakui bahwa penurunan performa Persija Jakarta karena ia tidak bisa memainkan skuad terbaiknya. Hal ini terjadi karena cukup banyak pemain mereka yang dipanggil Timnas Indonesia.
Kondisi itu membuat Persija Jakarta tidak mampu menampilkan kualitas permainan yang konsisten. Thomas Doll menekankan tentang pentingnya memiliki pemain yang sudah terbiasa dengan cara bermain Persija Jakarta.
"Memang Kami sudah beberapa kali bermain tanpanya, tapi karena sudah lama bermain tanpa komposisi terbaik, kami sekarang berubah seperti ini," ungkapnya.
"Masih banyak pemain yang belum siap memainkan sepakbola seperti yang saya inginkan. Karena tidak bisa memainkan skuad terbaik, kualitas permainan kami tidak selalu sama,” pungkas pelatih berusia 56 tahun tersebut.
(Maulana Yusuf)