PELATIH Arema FC I Putu Gede Santoso menyoroti komuniksi para pemain yang dinilainya masih kurang setelah timnya menderita dua kekalahan beruntun. Dalam dua laga terakhir Arema FC di Liga Indonesia 2022-23, tim asal Malang tersebut kalah dari Persib Bandung dan Persik Kediri.
Bertandang ke markas Persib Bandung pada 23 Februari 2023 lalu, Arema FC takluk dengan skor 1-0. Satu-satunya gol kemenangan yang diciptakan Persib Bandung dibuat oleh Marc Klok.
Arema FC kembali menelan kekalahan ketika melawan Persik Kediri pada 28 Februari 2023 lalu. Arema FC takluk dengan skor 2-3, mereka kebobolan tiga gol melalui Miftahul Hamdi, Flavio Silva dan Yohanes Pahabol.
Berkaca pada dua kekalahan tersebut, pelatih Arema FC I Putu Gede Santoso mempermasalahan komunikasi di antara para pemain yang menjadi hal pokok masalah tim saat bermain di lapangan. Hal ini sebenarnya sudah sering ia tekankan ke anak asuhnya.
"Kita juga tekankan ke pemain untuk bisa berkomunikasi, kalau taktikal tidak paham, atau tidak suka, bicara, nanti yang bermain mereka," kata I Putu Gede Santoso saat konferensi pers, Rabu (8/3/2023)
Sebagai pelatih kepala Arema FC, I Putu Gede Santoso ingin para pemainnya berbicara kepadanya jika ada yang tidak dimengerti soal taktik yang ingin dimainkannya.
"Tidak bisa saya secara straight untuk memaksakan taktikal. Karena di tim ini memang kurang komunikasi, terutama dalam lapangan, ini yang paling mendasar," bebernya.
Pelatih Arema FC I Putu Gede Santoso kini berharap pemainnya bisa lebih baik dalam berkomunikasi ketika menghadapi Dewa United yang akan menjadi lawan mereka selanjutnya di laga lanjutan Liga Indonesia 2022-23. Arema FC akan melawan Dewa United pada Jumat, 10 Maret 2023 pukul 15.00 WIB.
"Itu akibatnya karena nggak ada leader, tidak ada pemimpin di lapangan. Ini coba kita benahi. Mungkin, ke depan ada komunikasi di lapangan, ada satu komando. Mudah-mudahan saat lawan Dewa semua melakukan," pungkas pelatih kelahiran 1 December 1973.
(Maulana Yusuf)